Rabu, 20 April 2011

ROBERT PATTINSON

Siapa yang tidak kenal dengan Robert Pattinson. Artis yang pernah memerankan Cedric Diggory dalam ‘Harry Potter and the Goblet of Fire’. Namun Robert Pattinson lebih dikenal luas oleh masyarakat sejak bermain dalam film Twilight, arahan sutradara Catherine Hardwicke. Dalam film yang merupakan adaptasi novel karya Stephenie Meyer itu, Rob--demikian panggilan Robert Pattinson--memerankan Edward Cullen, vampir tampan yang jatuh cinta kepada Bella, gadis biasa. Stephenie, si empunya cerita, banyak membantu Rob. Ia mensyaratkan Edward tak sekadar tampan, tapi juga bisa mengerikan sehingga Rob terpilih dari 3.000 aktor lain yang mengincar peran ini. 

"Mungkin aktor lain berusaha keras memerankan pria tampan, sementara saya datang tanpa tahu bagaimana menjadi pria tampan ketika mereka mulai bosan mencari," kata Rob tergelak. 

Rob mengubah definisi ketampanan Edward. "Bisa saja Edward lelaki biasa atau jelek. Ketampanannya cuma metafor karena Bella jatuh cinta," kata pria yang kerap diejek berlari bak kambing gunung ini oleh rekan-rekannya. 

Sikap Rob yang gemar mencela diri sendiri bisa jadi senjatanya. "Walau seringnya malah menyusahkan diri sendiri," kata Rob nyengir. Misalnya ketika ia ingin menampilkan Edward yang berusia 110 tahun dalam tubuh remaja 17 tahun, ibarat lelaki yang mengidap manik depresif. Antara karakter pria pemikir dan remaja belasan tahun. 

Namun, Rob boleh bangga pada satu hal. Ini film pertamanya dengan aksen Amerika. Ia lumayan sukses, meski tanpa pelatih aksen. "Saya tumbuh dengan film-film Hollywood, jadi mudah saja menyerapnya," kata penggemar aktor Jack Nicholson ini. 

Terlebih lagi film ini sukses di pasar alias laris manis walau sempat menuai petisi boikot dari jutaan gadis beberapa bulan lalu. Tapi publik cepat lupa dengan petisi itu. "Tiap acara, teriakan mereka kedengaran seperti memasuki gerbang neraka," kata Rob geleng kepala. 

Melalui Twilight, Rob pun meraih popularitas yang tiba-tiba. Bahkan lebih populer dibandingkan dengan James Dean, River Phoenix, dan Heath Ledger--tiga aktor yang populer dengan kemampuan akting tapi sayang mereka dijemput maut pada usia belia. Siapkah Rob dengan ledakan kepopuleran ini? 

Rob tak kelihatan repot menjaga citra dirinya. Atau belum. Ia tak gengsi mengendarai mobil bekas keluaran tahun 1989 dan tinggal di apartemen sederhana di Los Angeles, yang tentu saja kini mulai sering ditongkrongi para gadis penggemarnya. 

Bagaimanapun ia pernah menjalani pahit getirnya dunia film. Dengan honor peran pertamanya, Rob membiayai sendiri sekolahnya di Harrodian Private School di London. Lalu, pada usia 17 tahun, ia berhasil mendapatkan peran sebagai Cedric Diggory di film Harry Potter and the Goblet of Fire. Namun, setelah film itu selesai pada 2005, hampir tak ada proyek baginya. 

Kini ia tak ingin hidup kacau seperti saat menganggur dengan menghabiskan penghasilannya untuk kemewahan. Ia ingin mengelola baik-baik pendapatannya yang belum terlalu besar. "Saya pernah bertingkah idiot. Hidup bertanggung jawab dan mengurangi keteledoran akan jadi tantangan besar," katanya. 

Yang pasti ada kesempatan lain bagi Rob untuk membuktikan kemampuannya. Paling tidak film New Moon sudah tersedia baginya. Sekuel kisah Twilight ini adalah favorit Rob. "Saya sangat menantikan adegan Edward di Italia. Saya pikir akan ada banyak kejutan untuk penonton," katanya. Tapi jangan harap Rob mau menonton dirinya sendiri di layar lebar. "Terakhir adalah premier Harry Potter, itu pun karena saya tak bisa kabur," katanya terbahak. 

Biodata
Nama: Robert Thomas-Pattinson 
Panggilan: Rob, RPattz 
Tempat dan tanggal lahir: London, 13 Mei 1986 
Alias: Rob, Rpattz 
Tinggi badan: 185 sentimeter 

Filmografi: 
1. Twilight (2008) 
2. Little Ashes (2008) 
3. How to Be (2008) 
4. The Summer House (2008) 
5. Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007) 
6. The Bad Mother's Handbook (2007/TV) 
7. The Haunted Airman (2006/TV) 
8. Harry Potter and the Goblet of Fire (2005) 
9. Ring of the Nibelungs (2004/TV) 
10. Vanity Fair (2004) 

Fakta-fakta tentang Robert:

1. Robert Pattinson pandai bermain musik. Alat musik yang dia mainkan yaitu piano dan gitar. Bahkan dia pernah memainkan alat musik tersebut dalam 2 buah lagu pada film Twilight.
2. Robert Pattinson sering dimanfaatkan oleh kakaknya pada umur 12 tahun. Kakak perempuannya sering mendandani Robert Pattinson seperti seorang perempuan dan memperkenalkannya ke orang lain dengan nama “Claudia” 
3. Dikeluarkan dari sekolah pada usia 12 tahun karena badung. 
4. Berhenti jadi model pada usia 12 tahun karena terlalu maskulin bagi dunia mode yang lebih memilih tampang androginis. 
5. Pada usia 15 tahun, ia ikut sekolah drama karena melihat cantiknya siswi-siswi di sekolah itu. 
6. Dua karya musiknya, Never Think dan Let Me Sign, jadi bagian soundtrack film Twilight. 
7. Tak ingin hidup abadi sekaligus jadi paranoid akan kematian setelah memerankan vampir.
8. Robert Pattinson dikenal dengan sebutan “Spunk Ransom”. Ini dikarenakan dia tidak menyukai namanya. Dan yang perlu anda ketahui, “Spunk Ransom” merupakan nama panggilan alternatif untuk Robert Pattinson
9. Robert Pattinson pernah melukai dirinya sendiri dalam syuting Twilight. Ini dikarenakan dia menggendong lawan mainnya dan hampir cidera lutut dikarenakan lututnya tidak mampu menahan beban.
10. Saat di lokasi syuting Twilight, ada penggemar yang antusias untuk membawa bayinya dan berfoto bersama Pattinson. "Jadi ada foto saya seperti menggigit kepala bayi," katanya aktor bernama lengkap Robert Douglas Thomas Pattinson itu.

source: http://rainbowlife-ryadhie.blogspot.com/ dan berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar