Ingat dengan lagu Ada Band yang liriknya Karena wanita... ingin dimengerti... Well, Ladies, ternyata tidak hanya para wanita yang ingin dimengerti. Para pria ternyata juga ingin dimengerti. Apa nggak salah tuh? Pria kan makhluk yang cuek.
Kalau wanita ingin dimengerti bisa dimaklumi dan sangat wajar. Wanita adalah makhluk yang haus akan perhatian dan ingin dimengerti setiap saat. Contohnya, kita memang paling suka bercerita ini itu dan didengarkan. Sekalipun cerita kita tidak menarik, tetapi kita ingin sebuah applause, iya kan? Tetapi para pria apakah sama? Masa sih mereka ingin dimengerti layaknya wanita?
Mungkin tidak seekstrim wanita yang ingin dimengerti dalam hal apapun, mulai dari diberikan seikat mawar segar, ditemani memilih sepatu, ditunggui dengan sabar saat memperbaiki hasil catok rambut yang gagal dan lain sebagainya yang menurut pria sangat aneh. Tetapi para pria sebenarnya juga ingin agar para wanita mengerti akan kebiasaan (aneh) mereka. Antara lain...
1. Pertandingan Tim Kesayangan Itu Penting
Yup, Anda mungkin sering kesal karena para pria sering membatalkan janji untuk makan malam hanya karena tim kesayangannya sedang bertanding dan disiarkan secara langsung di televisi. Bagi Anda (dan hampir semua wanita) hal tersebut tidak terlalu penting, tetapi bagi para pria, melihat permainan tim kesayangannya jauh lebih penting daripada menghadiri pernikahan sepupu Anda ataupun hanya sekedar makan malam romantis.
2. Isi Kepala Mereka Adalah Seks
Pernah dengan guyonan, "Kalau Anda ingin tahu kapan para pria memikirkan seks? Pada saat mereka bernapas," Bukan berarti Anda boleh menilai para pria adalah makhluk amoral, tetapi kenyataan berkata demikian. Guyonan tersebut memang berlebihan, tetapi bukan berarti mereka akan menjadi pria yang kurang ajar. Mereka jelas ingin dimengerti akan kesukaan yang satu itu, karena mereka akan kesal bila Anda membuang koleksi majalah Playboy kesayangan mereka. Selama si pria tidak berwajah mesum saat melihat Anda, mereka ingin dibiarkan menikmati lekuk tubuh wanita dari majalah, televisi, dan imajinasi mereka.
3. Bersih Dan Rapi Itu...
Anda kesal karena tidak tahan melihat meja kerjanya yang berantakan, bajunya yang tidak bisa disetrika dengan rapi, masih ada bekas saus di piring yang dia cuci, serta baju dan majalah yang berserakan di lantai membuat Anda jengkel. Apakah mereka adalah makhluk yang tidak bisa sedikit rapi? Sebenarnya bisa, tetapi mereka memiliki standar bersih dan rapi yang tidak sama dengan para wanita, sehingga mereka ingin agar wanita bisa menilai hal ini wajar dan tidak perlu diperdebatkan.
4. Karbohidrat = Sayur
Agak sulit untuk meminta para pria memakan sayur dan buah segar untuk menemani diet Anda. Karena bagi mereka segala makanan lezat berupa roti, cake, cookies, dan karbohidrat lainnya adalah sayur mayur di mata mereka. Sehingga mereka ingin Anda berhenti mengomel saat melihat piring sayur masih penuh tanpa disentuh, sementara itu satu wadah popcorn besar bisa habis dalam sekejap mata. Oh boy...
5. Apa Bagusnya Robert Pattinson?
Para pria ingin agar para wanita lebih bermain dengan logika. Film Twilight berhasil membuat imajinasi para wanita melayang pada sosok vampir yang tampan seperti Robert Pattinson (dan ingin punya kekasih yang kurang lebih sama). Para pria tidak habis pikir dengan pikiran wanita, bagi mereka, bukankah menyeramkan jika berpacaran dengan vampir? Bagi para pria, napas vampir itu bau (darah) dan vampir yang berkilau adalah ide yang konyol, bagaimana para wanita bisa suka? Singkatnya, para pria tidak suka dibanding-bandingkan dengan tokoh yang tidak rasional. Catat, Ladies!
6. "Kamu Nggak Gemuk Kok, Sayang!"
Saat pria mengucapkan kalimat tersebut, Anda mungkin kesal karena sudah jelas kaos kesayangan Anda tampak menonjol di sana sini akibat lemak, tetapi dia malah bilang tidak gemuk. Jangan anggap kalimat itu sebagai sindiran, karena pria sebenarnya tidak terlalu peduli dengan berat badan yang naik 3 kg. Bagi mereka yang penting sehat dan bahagia (makanya mereka sendiri juga santai bila berat badannya naik, dan heran kenapa Anda yang ngomel).
source: http://woman.kapanlagi.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar